Selasa, 30 Maret 2010

Dzuhur dimalam hari Tahajud disiang hari.

"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal". (Qs-Ali-Imron: 190).

"Dialah yang memasukkan malam kedalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan Dia maha mengetahui segala isi hati". (Qs-Al-Hadid: 6).

Sedulur-sedulur, Allah swt mengaruniai kita sebagai Al- Insan dengan akal, mengaruniai penglihatan untuk mengamati, mengaruniai pendengaran untuk mendengar dan mengaruniai hati untuk merasakan. janganlah kita lalai untuk memuji dan brsyukur atas segala rahmat-Nya, mengenali Kebesaran-Nya lewat tanda-tanda semua ciptaan-Nya.

Judul diatas sama sekali bukan untuk menyalahi hukum syariat atau bid'ah, tetapi hanya sebagai sarana mempelajari rahmat dan kebesaran Allah lewat tanda-tanda yang diberikan dalam peroses terjdinya siang dan malam.
Sedulur-sedulur mungkin selama ini kita kurang memikirkan mengapa harus ada siang dan malam? Atau kita hanya menganggap saat malam datang maka siang tidak ada demikian juga sebaliknya. Dalam firman Allah diatas kata "memasukkan" bukan berarti menghilangkan, jadi saat datang malam dalam jam (waktu) yang itu juga ada siang hari meskipun ada dalam belahan bumi yang lain. Sama halnya dimana ada pria pada jam (waktu) itu, juga ada wanita walau tidak berada dalam satu tempat dimana pria itu berada. Hal ini menunjukkan tiap-tiap sesuatu diciptakan Allah dalam keadaan berimbang atau selalu berpasangan. Allah berfirman:

"....kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan yang maha pemurah sesuatu yang tidak seimbang, maka lihatlah berulang-ulang adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang"? (Qs-Al-Mulk: 3).

Sedulur-sedulur pergantian siang dan malam terjadi karena adanya Rotasi bumi, siang terjadi saat permukaan bumi menghadap mataharì dan malam terjadi saat permukaan bumi membelakangi Matahari. Bagaimna jika bumi tidak berputar (rotasi)? Permukaan bumi yang menghadap matahari akan mengalami siang terus menerus sampai hari kiamat, hal ini akan mengakibatkan suhu bumi meningkat, lautan mendidih,semua akan membara bahkan bumi akan terbakar. Bagaimana dengan kita? Masihkah kita dapat hidup? Sedang permukaan bumi yang membelakangi Matahari akan terjadi malam terus menerus sampai kiamat dan pasti semua permukaan bumi akan membeku. Allah berfirman:

"Katakan pula bagaimana sekiranya Allah menjadikan siang terus-menerus sampai kiamat? Siapakah selain Allah yang mendatangkan malam kepadamu yang kamu dapat beristirahat padanya? Maka apakah kamu tidak memperhatikannya? Dan karena rahmat-Nya Dia jadikan untukmu malam dan siang supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya. (Qs-Al-Qasas: 72-73).

Dengan demikian adanya pergntian malam dan siang merupakan rahmat dan karunia-Nya yang dapat difikir dengan akal karena itu jangnlah lalai untuk memuji dan bersyukur pada-Nya.

Sedang terjadinya malam dan siang slalu datang bersamaan walau dalam belahan bumi yang berbeda. Itulah yang dimaksud dengan Dzuhur dimalam hari dan tahajud disiang hari jika dipandang dari belahan bumi yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar