Grounding dalam MARASE adalah salah satu metode dalam pengendapan Energi. Kata grounding berasal dari dua kata "ground" dan"ing". Dalam alam semesta kita mengenal dua energi (kutub) yaitu energi positif (+) dan energi negatif (-) serta diantara kedua kutub itu ada ground yang dilambangkan dengan angka nol (0). Sedang kata "ing" dalam bahasa Ingris berarti "sedang", jadi grunding artinya pengenolan. Dalam pengendapan energi grounding ada lima faktor yang sangat menentukan.
1. Alam.
Yang dimaksud disini adalah alam semesta dari lapis langit satu sampai lapis langit tujuh. Karena energi positif adalah energi dari Allah yang merupakan energi kehidupan yang menghidupkan seluruh makhluk-Nya dalam alam semesta.
2. Materi.
Yang dimaksud materi adalah tubuh kita yang terbuat dari materi tanah dan berenergi negatif karena manusia penuh dengan kekurangan. Selain itu Dalam tubuh manusia terdapat pintu gerbang energi yang dinamakan "cakra". Ada 365 cakra dalam tubuh manusia yg sudah diketahui, dari sejumlah itu terdapat tujuh cakra master yang merupakan inti pintu gerbang energi.
3. Informasi.
Dari energi positif (energi Illahi) dan energi negatif pada manusia akan dapat didaya gunakan lewat metode-metode tertentu yang diajarkan atau di informasikan oleh seorang guru.
4. Energi.
Dari metode-metode yang diinformasikan guru akan menghasilkan energi yang sangat berpengaruh pada tubuh materi.
5. Waktu.
Dari semua itu akan di ikat oleh waktu, dengan menjalani metode dari guru dalam sekian waktu energi akan sdikit demi sedikit mengendap dan akhrnya semakin tebal menyelimuti tubuh materi.
Dalam melaksanakan metode Grounding yang terpnting adalah kasih sayang pada semua makhluk dan diri sendiri. Dengan cinta kasih energi negatif, kita groundkan lewat tujuh titik master cakra yang akhirnya bertemu energi positif kehidupan (energi Illahi) yang akan membentuk perputaran energi yang disebut dengan "siklus daya" dan dalam keadaan ini disebut pula dengan keadaan "selaras". Dan dalam waktu tertentu tubuh akan penuh daya ( energi) yang dapat didaya gunakan buat diri sendiri maupun orang lain. Saudara-saudara MARASE Dengan metode grounding mari kita tanam rasa cinta kasih pad semua makhluk di alam semesta. Secara sepiritual kejatian Neraka dilambangkan energi negatif (-) dan surga dilambangkan energi positif (+), dalam beribadah tujuan kita bukan surga atau neraka tapi ground (0) langsung ke Allah swt. "MENTIADAKAN DIRI SUPAYA ADA". Atau sabda Nabi "Matio siro sak durunge siro podo mati".
Selasa, 08 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar