Pengolahan tenaga batin dapat dilakukan dengan pengolahan pernafasan (senam batin). Artinya adalah senam gerak badan lahir yang disertai dengan reflek batin lewat nafas.Dalam pelaksanaanya kita tidak diajak mengerahkn tenaga tapi cukuplah penyeimbangan yang dilakukan dengan rileks dan tenang. Energi disebut pula sebagai daya dan dalam kejati
annya "tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah (Billah). Bagi saudara-saudara MARASE dalam Shalat, dzikir, dan do'a adalah "Laa ilaha illalloh" ini adalah sebuah sikap dan prinsip ketuhanan yang bersih. Maka dalam senam-senam batinpun "Laa quwwata illa billah". Nasehatnya adalah jangan sampai ketika shalat kita bertuhankan Allah, kemudian waktu menghadapi "macan ngamuk" pendirian dan Tauhid kita sudah bertuhankan pada jimat-jimat kayu,batu, besi maupun "Ajian buto ijo". Harusnya dalam shalat dan dalam situasi apapun Allah tetaplah segala-galanya, karena kita inilah milik Allah.
Jurus atau senam batin dalam MARASE
1.Sembilan jurus senam dasar.
Dalam jurus ini saling bekerja samanya pikiran, pernafasan dan tindakan (gerak) akan menghasilkan energi internal yang dapat didaya gunakan dalam kehidupan (senjata hidup).
2. Senam jurus empat.
Dalam senam ini segala energi dipusatkan pada kepalan tangan (pukulan).
3. Senam jurus tiga belas. Dalam setiap gerak merupakan salah satu cara menghubungkan pada vibrasi yang lebih besar (alam) yang terhubung dengan empat dan delapan arah mata angin. Senam ini mempunyai daya sembuh karena "sehat adalah sakti"
4. Grounding (pengenolan).
Terdapat dua energi (kutub) yaitu positif dan negatif. Selain itu kita mengenal pula ground yang dalam kelistrikan dilambangkan dengan angka 0 (nol) sedang "ing" dalam bahasa Inggris artinya sedang berlangsung, jd grounding artinya "pengenolan". Energi manusia adalah negatif karena banyak kekurangan sedang energi Allah adalah positif, yang merupakan energi kehidupan yang menghidupkan seluruh makhluknya dari langit lapis satu sapai langit lapis tujuh. Sedang di dalam tubuh manusia terdpt tujuh titik master pitu gerbang energi yang sering disebut dengan "cakra". Dengan pintu daya itulah energi negatif manusia akan bertemu dengan energi positif Allah menghasilkan perputaran energi yang disebut "siklus daya".
5. Semadi (Meditasi).
Semedi dalam MARASE adalah semedi dalam tata dzikir. Kata semedi berasal dari kata "se" ya berarti satu dan "madi" yang berarti rasa, jadi semadi adalah satu rasa sepnuh hati mengobyekan jiwa pada Allah swt sebagai dzikir lewat asma-Nya yang agung. Dalam ajaran MARASE Tingkatan semadi dimaksudkan juga belajar shalat khusyuk karena shalat adalah meditasi tertinggi dalam Islam. Shalat dan semadi adalah induk dari ilmu batin karena hal itu sebagai sarana pendekatan diri dan menghamba pada yang maha memiliki
Kekuatan. Ibarat kita menanam,tanamlah padi maka rumputpun akan ikut tumbuh, tapi bila kita menanam rumput padi tidak akan ikut tumbuh.
Demikian sekilas konsep pengolahan daya pada MARASE. Selain itu shalat, dzikir, puasa dan ibadah yang lain adalah sarana olah jiwa dan penggemblengan jiwa itu sendiri.
Selasa, 08 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar