"Dan sungguh akan aku berikan cobaan padamu, dengan sedikit ketakutan,kelaparan,kekurangan harta,jiwa dn buah-buahan. Dan berikan berita gembira pada orang-orang yang sabar, yaiu orang yang bila ditampa musibah mereka mengucapkan "sesungguhnya aku berasal dari Allah dan kepada-Nya aku kembali" ( al-Baqarah: 155-156 ).
Kita harus mempunyai kesadaran penuh bahwa segala sesuatu adalah milik Allah. Belajar menahan diri dalam menghadapi semua persoalan hidup seberapapun besarnya, janganlah kita sampai berputus asa. Kembalikan semua pada-Nya karna sgala sesuatu adalah milik Allah swt, sebenarnya kita ini tidak punya apa-apa. Kita hanya sebongkah tanah yang dihidupkn, dinafaskan,diimankan,diislamkan,diberi akal ditiupkan Ruh dan akan dimatikan. Sikap demikian yang membawa hati kita senantiasa sabar bila apa yang kita sukai sudah tak berada digenggaman kita.Apakah semua itu bencana dan cobaan Sesungguhnya semua itu bukanlah bencna dan cobaan. Memangnya kita ìni memiliki apa? Anggapan bahwa semua itu adalah cobaan timbul disebabkan fitnah pikiran karena selama ìni kita menganggap
Semuanya adalah hasil kerja kita,milik kita dan berbagaì bentuk pengakuan-pengaluan. Kenapa harus kecewa ketika milik Dìa diambìl dar kìta, Apakah hal sprti itu bisa dikatakan bencana? "kabeh mung sadermo akon-akon". Serahkan semua pada pemiliknya karena rasa memiliki itulah yang membuat kita sering tersiksa, panik, gelisah, cemas dan sebagainya.
Selasa, 01 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar